5 Deck Kartu yang Dibanned di Yu-gi-oh Master Duel

Halo para duelist Yu-gi-oh! Apakah kalian tahu bahwa ada sejumlah deck kartu yang dilarang digunakan dalam game Yu-gi-oh Master Duel? Seringnya, kartu-kartu ini dilarang karena dinilai terlalu kuat dan merusak keseimbangan permainan.

Seiring berjalannya waktu, deck-deck ini ditemukan memiliki kekuatan yang sangat tinggi dan cenderung mengganggu keseimbangan permainan dan di bawah ini kita akan membahas kelima deck tersebut!

Kelima Deck Kartu yang Dibanned di Yu-gi-oh Master Duel

  1. Deck “Fiber Jar”

Fiber Jar, atau dikenal sebagai “Serat Jar” dalam Bahasa Indonesia, merupakan kartu yang dilarang dalam game Yu-gi-oh Master Duel.  Deck ini dilarang karena jika pemain berhasil menggunakan kartu ini, permainan akan kembali seperti awal! Benar sekali, setiap kartu yang ada di tangan, deck, dan kuburan akan dikembalikan ke deck, lalu pemain mengocok deck dan mengganti posisi kartu dengan posisi awal.  Memang sangat menguntungkan bagi pemain yang sedang tertekan, tetapi hal ini juga membuat permainan menjadi sangat monoton.

  1. Deck “Makyura the Destructor”

Salah satu combo yang paling mematikan dalam sejarah permainan Yu-gi-oh adalah deck “Makyura the Destructor”.  Makyura adalah monster dengan efek yang memungkinkan pemain untuk memainkan kartu spell dan trap dalam satu giliran dengan efek Makyura yang diaktifkan.  Kombinasi dari kartu-kartu ini dapat membuat pihak lawan tidak mampu melakukan tindakan apa pun, karena pemain akan terus memainkan kartu spell dan trap tanpa henti.

  1. Deck “Yata-Garasu”

Yata-Garasu adalah kartu monster yang sangat menjengkelkan. Efek khusus monster ini adalah jika monster ini menyerang dengan sukses, pihak lawan tidak bisa menarik kartu dalam fase draw berikutnya. Ditambah dengan kecilnya jumlah ATK monster ini, sebenarnya mudah sekali untuk menghancurkannya. Namun, kartu-kartu pendukung dalam deck ini dapat membuat Yata-Garasu seperti tidak ada matinya.

Dengan pola permainan yang menjengkelkan ini, para duelist menjadi tidak bisa mengembangkan strategi permainan dan berakibat banyaknya kekalahan. Akhirnya, deck Yata-Garasu pun dilarang dalam game Yu-gi-oh Master Duel.

  1. Deck “Fishborg Blaster”

Deck ini menggunakan kartu monster tunner bernama “Fishborg Blaster”. Fitur utama kartu ini adalah pemain dapat melakukan special summon Fishborg Blaster dari kuburan dengan efek spesialnya. Pemain bisa menggunakan berbagai kartu monster beratribut AIR yang kuat yang bisa mengguncang pihak lawan dalam sekejap.

Selain itu, pemain juga bisa memainkan combo Fishborg Blaster dengan kartu “Formula Synchron” atau “Brionac, Dragon of the Ice Barrier” yang memiliki kemampuan mengembalikan kartu-kartu yang ada di field lawan ke tangan mereka. Tentunya, dengan adanya deck ini, permainan menjadi terasa sangat sepihak.

  1. Deck “Apoqliphort Towers”

Sebagai salah satu kartu yg sangat bersinar dalam permainan, “Apoqliphort Towers” adalah kartu yang paling ditakuti oleh para pemain. Kartu ini merupakan monster level 10 yang memiliki ATK sebesar 3000 dan efek ini membuat monster-atribut EARTH menjadi tak terkalahkan oleh peraduan serangan fisik atau efek monster, spell, dan trap dengan level lebih rendah darinya. Bayangkan saja betapa ngeri efek kartu ini jika kombinasi dengan deck yang mendukung istana Apoqliphort. Oleh karena keseimbangan permainan terancam dan deck ini pun dibanned.

Nah, itulah kelima deck kartu yang dilarang dalam game Yu-gi-oh Master Duel. Sebagai pemain yang sportif dan menghargai kesenangan bersama, kita harus patuh pada peraturan yang ada. Jadi, jika kamu memiliki salah satu deck di atas, sebaiknya berpikir ulang untuk memainkannya dan mencari deck baru yang lebih seimbang dan seru untuk dimainkan bersama teman-teman.

Ingat, menjaga keseimbangan dan sportivitas dalam permainan merupakan kunci dalam menikmati game Yu-gi-oh Master Duel. Selamat bermain dan jangan lupa untuk mengunjungi situs toto slot 4d karena di sini ada berbagai macam game kartu selain Yu-gi-oh, jadi selamat mencoba.

Admin
https://neewerheadphones.com

Leave a Reply